Sabtu, 30 Juni 2012

Peristiwa Misterius yang belum terungkap

Percaya tidak percaya, dunia tempat kita tinggal ini dihuni oleh berbagai makhluk. Mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, bahkan sampai mikroorganisme yang sangat kecil. Percayakah Anda bahwa ada jenis makhluk lainnya yang tinggal di sekitar kita? Mungkin mereka tinggal di dalam dimensi lain yang tidak kita ketahui sampai saat ini. Seperti hantu, alien, dan makhluk lainnya yang dapat membuat bulu kuduk kita merinding. Alam semesta ini memang masih menyimpan banyak rahasia yang belum kita ketahui. Berikut adalah beberapa peristiwa misterius yang terjadi di dunia ini dan masih belum terungkap penjelasannya.


5. Manusia Kadal dari Scape Ore Swamp







Manusia kadal ini diduga adalah penghuni rawa di sekitar Lee County, Carolina Selatan. Menurut pengakuan beberapa saksi, manusia kadal ini tingginya lebih dari 2 meter, dan memiliki 3 jari di tangan dan kakinya. Manusia kadal ini memiliki kulit hijau yang bersisik, bertubuh kekar dan matanya berwarna kuning bersinar. Christoper Davis (17 tahun) adalah penduduk lokal yang menjadi saksi pertama.Pada tanggal 29 Juni 1988, tepatnya pukul 2 pagi setelah ia pulang kerja, tiba – tiba ban mobil yang dikendarainya pecah. Ketika Davis sedang mengganti ban nya yang pecah, tiba – tiba ia mendengar suara. Dan ketika Davis membalikkan tubuhnya, ia melihat penampakkan makhluk kadal tersebut. Davis melaporkan bahwa makhluk itu mencoba menyerangnya dan naik ke atas atap mobilnya saat Davis berusaha melarikan diri.Beberapa bulan kemudian, ada beberapa saksi yang melihat penampakkan makhluk kadal ini. Beberapa kasus ditemukan bukti goresan dan bekas gigitan yang tidak biasa pada mobil yang diparkir dekat rawa. Sebagian besar laporan mengatakan melihatnya dalam radius 5 km dari rawa Bishopville. Lalu ditemukan pula jejak kaki tiga jari seperti kaki kadal berukuran 36 cm. Lalu kasus ini diserahkan kepada FBI oleh polisi setempat. Namun sampai hari ini, kasus tersebut belum terpecahkan.


4. Hopkinsville Goblins




Kasus munculnya makhluk aneh bercahaya ini dikenal dengan kasus Hopkinsville Goblins. Kasus ini adalah kasus teraneh dari kasus – kasus UFO lainnya. Bermulai di sebuah wilayah dekat kota Kelly dan Hopkinsville, Kentucky pada tanggal 21 Agustus 1955. Penampakan ini terjadi dari malam hingga subuh. Saat itu, banyak benda terbang yang tidak dapat diidentifikasikan (UFO) bermunculan dan ada banyak saksi yang melihatnya. Para saksi juga melihat penampakan makhluk – makhluk bercahaya yang tingginya tiga kaki. Beberapa saksi bahkan melaporkan bahwa mereka melihat makhluk bercahaya tersebut menembakkan api ke atas dari lengannya. Lalu pada suatu malam tanggal 21 Agustus 1955, Billy Ray Taylor pergi makan malam bersama teman – temannya. Lalu mereka melihat sebuah cahaya aneh di langit sebelah barat. Mereka juga melihat makhluk bercahaya setinggi setengah kaki dan memiliki kepala besar, telinga lebar, serta mata bercahaya. Dari lengannya juga keluar api. Lalu makhluk itu mendekati rumah Taylor. Dengan segera, Taylor dan kawan – kawan menembakkinya. Namun makhluk itu segera melarikan diri kea rah kegelapan. Namun sesaat lamanya, Taylor dan sekeluarga dapat melihat makhluk – makhluk itu mendekati rumahnya perlahan – lahan.


3. Summerwind Mansion




Summerwind Mansion, sebelumnya dikenal dengan Lamont Mansion adalah sebuah gudang yang terletak di pantai Barat Teluk Vilas, Lake County, North East Wisconsin. Rumah itu merupakan salah satu rumah yang paling angker di Wisconsin. Kondisinya yang sudah tak terawat dan kumuh ini ditelantarkan begitu saja. Berawal dari sebuah kebakaran hebat yang pernah terjadi di bangunan tersebut. Kebakaran itu hampir memusnahkan semua yang ada di sana. Summerwind dibangun pada awal abad ke-20 dan digunakan sebagai tempat tidur para nelayan. Lalu pada tahun 1916 bangunan ini dibeli oleh Robert P. Lamont. Lamont adalah seorang arsitek yang bekerja di perusahaan Tallmadge and Watson. Kemudia Lamont merenovasi gedung itu dan tinggal di sana. Sebelumnya Lamont sudah diperingatkan bahwa gedung itu angker. Tapi Lamont tidak percaya. Sampai kemudian Lamont melihat penampakan hantu di dapur rumahnya dan ia pun lari terbirit birit meninggalkan rumahnya itu. Kejadian ini terjadi pada era 1930-an. Setelah Lamont pergi, rumah itu dibiarkan kosong dan telantar. Lalu pada tahun 1970-an, sebuah pasangan suami istri, Arnold dan Ginger Hinshaw membeli rumah itu. Mereka tinggal di sana bersama empat orang anaknya. Namun, sejak tinggal di sana, keluarga ini sering diganggu oleh penunggu rumah menyeramkan itu. Hinshaws mulai mengalami sejumlah kejadian aneh, mulai dari bayangan yang bergerak dari bawah ke atas sampai jendela yang tiba-tiba terbuka sendiri. Mereka juga melaporkan sering melihat hantu wanita di sekitar ruang makan. Enam bulan setelah mereka pindah ke Summerwind, Arnold jatuh sakit dan Ginger , istrinya, mencoba bunuh diri. Akhirnya Arnold masuk rumah sakit, sedangkan Ginger pindah bersama orang tuanya ke Granton, Wisconsin. Pada bulan Juni 1988, Summerwind beberapa kali terkena petir. Hal ini memicu munculnya api sehingga terjadi kebakaran lagi. Gedung itu mengalami kerusakkan parah. Anehnya, petir berkali – kali menyambar rumah itu, padahal di sekitarnya banyak pohon yang lebih tinggi tidak ikut tersambar. Kini, gedung itu sudah hancur. Hanya tinggal fondasi rumah yang tak terawat.


2. Misteri Clapham Wood



The Clapham Wood Mystery adalah sekumpulan peristiwa aneh yang sering terjadi di Clapham Wood, West Sussex, Inggris. Peristiwa-peristiwa itu kebanyakan merupakan laporan dari warga setempat yang telah mengalami fenomena – fenomena aneh. Seperti menghilangnya hewan peliharaan atau orang yang meninggal secara tiba – tiba tanpa sebab. Di kawasan tersebut sempat dilaporkan terlihatnya sebuah benda terbang aneh (UFO). Masyarakat sekitar pun sering merasa sesuatu yang aneh dan gaib di kawasan itu. Dan daerah yang dianggap paling gaib adalah jalur menuju sebuah hutan. Menurut hasil penelitian, daerah itu memiliki tingkat radiasi tinggi. Yang anehnya lagi, padahal daerah tersebut adalah daerah kapur yang seharusnya rendah radiasi. Ada 4 laporan kematian misterius di dekat hutan itu. Kematian pertama dilaporkan terjadi pada bulan Juni 1972. Seorang polisi bernama Peter Goldsmith dilaporkan hilang ketika hiking di hutan. Tubuhnya ditemukan 6 bulan kemudian. Kematian kedua menimpa Leon Foster pada bulan Agustus 1975 setelah dilaporkan hilang selama 3 bulan. Yang ketiga adalah kematian dari Reverend Harry Neil Snelling. Dia menghilang pada Oktober 1978 dan tubuhnya tidak ditemukan sampai 3 tahun kemudian. Kasus-kasus di Clapham ini belum terungkap sampai sekarang.

1. Misteri Lampu Hantu di Bridgewater Triangle



Bridgewater Triangle adalah sebuah wilayah seluas 200 mil persegi (520 km2). Kawasan ini terletak di sebelah tenggara Massachusetts, Amerika Serikat. Sejak masa penjajahan, daerah itu dikenal sebagai daerah yang memiliki kekuatan misterius. Laporan peristiwa yang terjadi di daerah itu diantaranya adalah fenomena Poltergeists dan orbs, bola api yang tiba tiba jatuh di sana. Banyak juga fenomena gaib seperti penampakan hantu, “bigfoot”, ular raksasa, burung raksasa, dan juga ditemukan banyak sisa – sisa potongan tubuh hewan ternak, dll. Para polisi dan wartawan telah berusaha untuk mengungkapkan peristiwa misterius tersebut, namun usaha mereka sia – sia. Hingga kini, tidak ada penjelasan nyata mengenai kejadian-kejadian aneh di sana.

Minggu, 15 April 2012

Karya Tulis Ilmiah


A. Pengertian Karya Ilmiah
Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajkan fakta umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Jones ( 1960 ) membagi karangan ilmiah menjadi dua,diantaranya ;.
1. Karangan ilmiah yang ditujukan kepada masyarakat tertentu ( profesional ) yang biasanya bersifat karya ilmia tinggi yang disebut dengan istilah “ karya ilmiah”.
2. Karangan ilmiah yng ditujukan kepada masyarakat umum yang disebut dengan istilah “karangan ilmiah populer”.
B. Ciri Dan Unsur Kerangka Karya Ilmiah
Secara ringkas, karya ilmiah dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Bahan : Menyajikan fakta yang benar / objektif, dapat dibuktikan.
2. Penyajian : Menggunakan bahasa yang cermat (formal dan konkret), sistematis (sesuai dengan langkah kerja).
3. Sikap Penulis : Jujur (tidak berlebih-lebihan atau mengurangi sesuatu); objektif (tidak mengejar keuntungan pribadi).
4. Penyimpulan : berdasarkan fakta dan tidak emotif.
C. Objek Atau Bahan Karya Ilmiah
Bahan penulisan karya ilmiah adalah semua informasi atau data yang dipergunakan untuk mencapai tujuan penulisan. Semua data atau informasi tersebut dapat diperoleh melalui beberapa kegiatan ilmiah sebagai berikut:
1. pengalaman (eksperimence)
Yaitu informasi yang diperoleh dari hasil pengalaman, kemudian ditarik kesimpulan sebagai bahan. Pada pengalaman, unsure kesengajaan itu tidak ada, tidak direncanakan sebelumnya, bahan diperoleh penulis dari kebiasaan melakukan pekerjaan.
2. Penelitian lapangan (observasi research)
yaitu informasi yang diperoleh dari lapangan, penulis langsung terjun keobyek yang dijadikan bahan penulisan. Pada penelitian lapangan, penulis dengan sengaja melakukan penelitian, sengaja mencari data atau bahan, karena dituntut untuk mengetahuinya.
3. Penelitian Pustaka (Library Research)
yaitu suatu karangan yang apabila penulis tidak melakukan kegiatan dilapangan, tetapi mengambil data-data atau bahan yang diperlukan dari buku-buku yang dibacanya.
4. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)
yaitu penelitian yang dilakukan dilaboratorium untuk mendapatkan data-data atau bahan sebagai dasar untuk menyampaikan informasi.
D. Syarat-Syarat Karya Ilmiah Secara Umum
Suatu karya tulis dapat dikatakan karya ilmiah apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: Karya tersebut terdiri atas tiga bagian yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
1. Bagian awal
Bagian ini mencakup halaman judul, halaman pengesahan, prakata, daftar isi, daftar tabel (daftar), daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan, dan intisari.
Karya ilmiah.
2. Bagian inti
Mengandung bab-bab: pengantar, tinjauan pustaka, cara penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran, dan ringkasan. Dalam bagian inti karya tulis ini, terdapat beberapa sub bab Peneliti mengangkat topik mengenai Badan Perwakilan Desa. Peneliti merasa perlu untuk mengangkat topik ini disebabkan perubahan mendasar peranan Badan Perwakilan Desa setelah orde baru ke masa reformasi, hal ini ditandai dengan diberlakukannya desentralisasi pemerintahan yang membuat Badan Perwakilan Desa mempunyai tugas dan kewenangan yang baru. Hal inilah yang membuat peneliti merasa tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai Peran Badan Perwakilan
3. Bagian akhir
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran. Karya ini telah memuat daftar pustaka dan lampiran, sehingga memenuhi persyaratan karya ilmiah.
E. Syarat-Syarat Karya Ilmiah Secara Khusus
Dari berbagai macam bentuk karya tulis ilmiahkarya tulis ilmiah memiliki persyaratan khusus. Persyaratankarya tulis ilmiah adalah:
1. Karya tulis ilmiah menyajikan fakta objektif secara sistematis atau menyajikan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik.
2. Karya tulis ilmiah ditulis secara cermat, tepat, benar, jujur dan tidak bersifat terkaan. Dalam pengertian jujur terkandung sikap etik penulis ilmiah yakni mencantukan rujukan dan kutipan yang jelas.
3. Karya tulis ilmiah disusun secara sistematis setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual dan prosedural.
4. Karya tulis ilmiah menyajikan rangkaian sebab-akibat dengan pemahaman dan alasan yang indusif yang mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan.
5. Karya tulis ilmiah mengandung pandangan yang disertai dukungan dan pembuktian berdasarkan suatu hipotesis
6. Karya tulis ilmiah hanya mengandung kebenaran faktual sehingga tidak akan memancing pertanyaan yang bernada keraguan. Penulis karya ilmiah tidak boleh memanipulasi fakta, serta tidak bersifat ambisius dan berprasangka, penyajian tidak boleh bersifat emotif. Disamping itu, karya tulis ilmiah harus menaati format yang berlaku.
7. Isi karangan ilmiah dapat mengandung tiga hal yaitu: penemuan suatu pengetahuan baru, mengembangkan suatu pengetahuan baru dan verifikasi (pengujian kebenaran) suatu pengetahuan yang telah ada.
F. Penelitian, Pengamatan, Ataupun Peninjauan Dikatakan Ilmiah Jika Memenuhi Syarat Sebagai Berikut :
1. Penulisannya berdasarkan hasil penelitian;
2. pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta;
3. Karangan itu mengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya;
4. Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu;
5. Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur, dan cermat;
6. Bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir
G. Hal-Hal Yang Harus Ada Dalam Karya Ilmiah
1. Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran.
2. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang menyangganya.
3. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi.
4. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gambar, yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur.
5. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
6. Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).
H. Langkah-langkah pelaksanaan penulisan karya ilmiah
Setelah kita mengetahui objek atau bahan-bahan karya ilmiah dan syarat-syaratnya. Maka kita dapat menganalisis pelaksanaan (prosedur) penelitian dan penulisan secara ilmiah berupa langkah-langkah pelaksanaan dalam penulisan untuk mencapai hasil bulat dan bernilai ilmiah yang tinggi dan ada penetapan prosedur yang sesuai. Adapaun prosedur itu terdiri dari delapan langkah yaitu:
1. Meringkaskan hasil penelitian yang telah dikerjakan oleh orang lain
Ini adalah suatu langkah penting dalam deretan langkah-lankah pelaksanaan penelitian yang berguna untuk memilih dan menentukan problem. Dalam menimbang pustaka peneliti harus mencari dan memilih tulisan-tulisan bidang ilmu yang relevan, dan mencatat semua bukti tentang problem yang telah di tentukan kemudian setelah itu mencari problem-problem baru yang mungkin telah di kemukakan oleh orang lain, lalu melacak terbitan-terbitan karya yang pernah direncanakan oleh orang lain.
2. Menentukan problem atau masalah
penulis harus menentukan yang harus ditulis. Adapun penelitian masalah itu bisa melalui timbangan pustaka atau bisa juga melalui penelitian secara langsung. Dan penelitian masalah-masalah itu harus ditu;lis secara jelas dan lengkap
3. Memecahkan problem atau masalah
apapun problemnya tentulah telah ada problem yang serupa dengan jawaban-jawabannya, problem yang serupa itu perlu di bandingkan dengan cermat, dan meneliti metode-metode yang dikaji. Kemudian ditarik kesimpulan-kesimpulan untuk memecahkan problem yang ditentukan.
4. Membentuk hipotesis
Dengan problem yang dipilih dan ditentukan dari timbangan pustaka atau penelitian, peneliti harus membentuk hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap problem yang di tentukan, karna di tinjau dari pengertianhipotesis sendiri adalah kerja khayalan dengan menggunakan rinkasan hasil timbangan pustaka sebagai sumber informasi untuk menyongkong pembentukan hipotesis.
5. Menguji hipotesis
Setelah membentuk hipotesis penulis harus melakukan percobaan formal untuk menguji kepalsuan atau kebenaran hipotesisnya. Penulisan juga harus menyangkal hipotesisnya dan berusaha membuktikannya. Hal ini sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti yaitu sikap ingin tau dan sikap kritis.
6. Memperluas dan mengubah hipotesis
Seringkali terjadi setelah mengumpulkan bukti penulis dapat mencapai salah satu dari beberapa kemungkinan .Diantaranya, penulis dapat membenarkan hipotesisnya, penulis dapat menolaknya, penulis dapat memperluas wawasan hipotesis semula atau penulis dapat mengubahnya bahkan ia dapat membuangnya (membuat pernyataan-pernyataan lain yang sesuai dengan fakta hasil penelitiannya).
7. Menguji hipotesis yang diperluas atau dirubah
Bila penulis terpaksa harus mengubah hipotesisnya agar sesuai dengan fakta-fakta baru yang di perolehnya, tentu saja ia harus mengulangi percobaan-percobaan dan menguji berlakunya hipotesis yang baru.
8. Menerbitkan hasil penelitian
Setelah melakukan langkah-langkah yang sudah di paparkan tadi, maka penulis harus menerbitkan hasil penelitian. Adapun menerbitkan hasil penelitian itu bertujuan agar hipotesis yang diuji kebenaranya mencapai kebesaran dan kemuliaan sebagai teori.

Selasa, 20 Maret 2012

Sejarah Singkat Musik Dunia

Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.


A.Perkembangan Musik Dunia

Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga un tuk urusan duniawi

PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA TERBAGI DALAM ENAM ZAMAN :

1.Zaman Abad Pertengahan

Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.

Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)

Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.

Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :

1. Gullanme Dufay dari Prancis.

2. Adam de la halle dari Jerman.

2. Zaman Renaisance (1500 – 1600)

Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oloeh para penyanyinya.

Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :

1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.

2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.

3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.

4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.

3. Zaman Barok dan Rokoko

Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.

Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :

A. Johan Sebastian Bach

Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal:

1. St. Mathew Passion.

2. Misa dalam b minor.

3. 13 buah konser piano dengan orkes

4. 6 buah Konserto Brandenburg

Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan musik Koral (musik untuk Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu instrumental.

Pada akhir hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig

B. George Fredrick Haendel

Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ;

1. Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.

2. Water Musik (Musik Air).

3. Fire Work Music (Musik Petasan).

Water Musik dan Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.

4. Zaman Klasik 91750 – 1820)

Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.

Ciri-ciri Zaman musik Klasik:

a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.

b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).

c. Pemakaian Ornamentik dibatasi

d. Penggunaan Accodr 3 nada.

Senin, 05 Maret 2012

Proses Terbentuknya Embun

Pernahkah kalian mengamati daun-daunan atau rerumputan di pagi hari? Atau jendela kamar kamu di saat hujan? atau tepi gelas minuman dingin kamu? Nah, apa yang kalian lihat? Pasti kalian akan mendapatkan benda-benda tersebut basah oleh titik air dipermukaannya kan? Apakan titik-titik air itu? Yups, titik-titik air itu disebut dengan embun. Mengembun adalah proses fisika dimana air dalam wujud gas melepaskan panasnya sehingga menjadi zat cair. Di siang hari benda-benda menyerap panas dari matahari. Udara yang panas ini akan menahan uap air. Sedangkan di malam hari benda-benda kehilangan panas. Udara yang lebih dingin tidak dapat menahan uap air sebanyak udara yang lebih hangat. Kelebihan uap air itu kemudian berubah menjadi embun dan melekat di atas benda-benda yang dilewatinya.

Embun terbentuk dengan baik pada malam hari yang cerah dan tenang. Ketika angin bertiup, udara tidak cukup waktu untuk bersentuhan dengan benda-benda dingin. Embun menguap ketika matahari bersinar. Matahari memanaskan tanah dan kembali menghangatkan udara. Udara yang lebih hangat dapat menahan uap air lebih banyak, dan embun menguap ke dalam udara ini.

Bila embun yang terbentuk kemudian membeku, maka hal ini disebut sebagai embun beku atau embun putih. Embun beku adalah sebuah pola dari kristal-kristal es yang terbentuk dari uap air di atas rumput, daun, dan benda-benda lainnya yang berada di dekat tanah. Embun beku terbentuk terutama pada malam yang dingin dan tak berawan ketika suhu udara turun di bawah 0 derajat Celcius yakni suhu titik beku air.

apa yang dimaksud dengan "Kotak Hitam"...???

Pernahkah kalian mendengar atau melihat berita mengenai kecelakaan pesawat terbang? Saat kecelakaan pesawat terbang, selain para korban, ada sebuah benda yang selalu dicari. Benda tersebut bernama kotak hitam/black box. Sebenarnya, apa sih kotak hitam itu? Dan kenapa kotak kecil itu sangat penting untuk ditemukan ketika terjadi kecelakaan? Yuk kita cari tau.

Kotak hitam sebenarnya merupakan istilah umum untuk alat perekam pesawat komersial. Kotak hitam atau black box adalah sekumpulan alat yang digunakan pada pesawat terbang untuk menyimpan semua data aktivitas selama penerbangan. Data tersebut dibutuhkan oleh para penyelidik dalam mengungkap penyebab sebuah kecelakaan penerbangan.

Awalnya alat pencatat kegiatan pesawat ini berupa alat pencatat putaran baling-baling yang diciptakan oleh pencipta pesawat terbang, yaitu Wright Bersaudara pada tahun 1900-an. Barulah 50 tahun kemudian kotak hitam pertama kali diciptakan oleh Dr David Warren asal Australia.

Dalam perkembangannya, kotak hitam ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu FDR (Flight Data Recorder) dan CVR (cockpit Voice Recorder). Flight Data Recorder (FDR) mencatat berbagai parameter yang terkait dengan operasi dan karakteristik penerbangan pesawat seperti percepatan, kecepatan, ketinggian, posisi kontrol kokpit, termometer, pengukur mesin, aliran bahan bakar, permukaan atur posisi, status autopilot, beralih posisi, dan berbagai parameter lainnya. Sedangkan Cockpit Voice Recorder (CVR) merekam suara awak pesawat, suara mesin, dan bunyi lainnya di kokpit.

 Baik FDR dan CVR, keduanya dapat merekam hingga 700 parameter penerbangan seperti waktu terbang, tekanan udara, ketinggian, kecepatan angin, keseimbangan horizontal, arah kompas, dan sebagainya. Juga dapat merekam pembicaraan pilot selama 25 jam terakhir. Data-data, FDR dan CVR disimpan pada Memory Boards yang terdapat pada Crash Survivability Memory Unit (CSMU) yang berlapis-lapis. Masing-masing lapisan terdiri dari aluminium tipis, silika, dan baja tahan karat atau juga titanium, yang amat kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi ekstrim.

Beberapa hal yang harus mampu ditahan oleh CSMU di antaranya, Crash Impact yang harus mampu menahan benturan sampai 3.400 G (gaya tarik bumi), Static Crush mampu menahan beban seberat 5.000 lb (2.500 kg) selama 5 menit pada semua sumbunya. Fire Test mampu bertahan pada suhu 2.0000 F (1.1000 derajat celcius) selama satu jam, mampu bertahan di kedalaman laut selama 30 hari, berbagai macam bahan kimia, dan sebagainya.

 Kotak hitam disimpan di bagian ekor pesawat, tempat yang diduga paling aman jika pesawat mengalami kecelakaan. Karena seringkali ekor pesawat lebih utuh kondisinya pada saat terjadi kecelakaan dibandingkan bagian depan, sehingga akan lebih melindungi keutuhan kotak hitam. Kotak hitam yang lebih modern memiliki kemampuan self-eject serta mudah dideteksi oleh SONAR atau RADAR.

Untuk memudahkan pencariannya, terutama pencarian di bawah air, kotak hitam dilengkapi pula dengan Underwater Locator Beacon yang kerjanya adalah ketika terguncang karena benturan, alat ini akan terus-menerus memancarkan perekam ultrasonik dan sinyal yang dapat mencapai permukaan dari kedalaman 14.000 ft. Sinyal inilah yang bisa ditangkap radar untuk menunjukkan lokasi pesawat. Namun kekuatan sinyal terbatas, biasanya sampai seminggu sebelum menghilang.

Saat kecelakaan terjadi dan kotak hitam ditemukan, maka kotak itu segera di kirim ke organisasi yang netral (bukan bagian dari perusahaan pesawat yang terkena musibah) untuk dilakukan "pembacaan" dan analisa. Untuk dapat dianalisis, data dan FDR dan CVR dibaca dengan menggunakan peralatan dan piranti lunak khusus. Pembacaan dan analisa yang mendalam membutuhkan waktu berminggu-minggu, bahkan lebih lama lagi.

Oh iya, walaupun dinamakan kotak hitam tetapi sesungguhnya kotak tersebut tidak berwarna hitam loh, melainkan berwarna jingga/oranye. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pencarian jika pesawat itu mengalami kecelakaan.

cara membuat hujan buatan

Apakah kamu pernah mendengar istilah hujan buatan? Seperti apa sih sebenarnya hujan buatan itu? Apakah hujan buatan itu adalah hujan yang sengaja dibuat oleh manusia? Dan bagaimanakah proses terjadinya hujan buatan? Yuk, kita cari tahu…

Sebenarnya istilah hujan buatan bukan berarti pekerjaan membuat atau menciptakan hujan. Namun hujan buatan merupakan sebuah teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan. Agar bisa terbentuk hujan buatan maka diperlukan ketersediaan awan yang mempunyai kandungan air yang cukup, memiliki kecepatan angin yang rendah, serta syarat-syarat lainnya.

Hujan buatan dibuat dengan cara menyemai awan dengan menggunakan bahan yang bersifat higroskopik (menyerap air) sehingga proses pertumbuhan butir-butir hujan di dalam awan akan meningkat dan selanjutnya akan mempercepat terjadinya hujan. Awan yang digunakan untuk membuat hujan buatan adalah jenis awan Cumulus (Cu) yang bentuknya seperti bunga kol. Setelah lokasi awan diketahui, pesawat terbang yang membawa bubuk khusus untuk menurunkan hujan diterbangkan menuju awan.

Bubuk khusus tersebut terdiri dari glasiogenik berupa Perak Iodida. Zat itu berfungsi untuk membentuk es. Pesawat juga membawa bubuk untuk “menggabungkan” butir-butir air di awan yang bersifat higroskopis seperti garam dapur atau Natrium Chlorida (NaCl), atau CaCl2 dan Urea.

Untuk bisa membentuk hujan deras, biasanya dibutuhkan bubuk khusus sebanyak 3 ton yang disemai ke awan Cumulus selama 30 hari. Oh iya, proses membuat hujan buatan ini belum tentu berhasil loh. Bisa saja gagal atau malah hujan buatannya jatuh di tempat yang salah padahal sudah memakan biaya yang besar dalam pembuatannya. Oleh karena itu, penyebaran bibit hujan harus memperhatikan arah angin, kelembaban dan tekanan udara.

Hujan buatan biasanya dibuat untuk membantu daerah yang sedang mengalami kekeringan, atau bisa juga dibuat untuk untuk pengisian waduk, danau, untuk keperluan air bersih, irigasi, pembangkit listrik (PLTA), juga antisipasi kebakaran hutan atau lahan dan kabut asap. Oh iya, karena hujan buatan ini adalah modifikasi cuaca, maka hujan buatan bisa terjadi kapan saja tanpa harus menunggu langit mendung. Dan juga tak perlu khawatir, karena air hujan buatan tidak jauh berbeda dengan hujan asli loh.

apa itu Email...???

Apakah kamu punya alamat e-mail? Tahukah kamu apa itu e-mail dan digunakan untuk apa sajakah e-mail itu? E-mail merupakan salah satu fasilitas di internet yang paling sering digunakan dan paling populer. Setiap orang yang sedang mengakses internet, pasti tidak lupa untuk membuka e-mailnya terlebih dahulu.

E-mail merupakan singkatan dari Elektronic Mail yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah “surat elektronik”. E-mail berfungsi sebagai sarana untuk mengirim surat atau pesan melalui jaringan Internet. E-mail banyak digunakan karena mudah dikirim dan cepat sampai ke tujuan bahkan ke tujuan yang berjarak mencapai ribuan kilometer.

Jika kamu ingin mendaftar dan bergabung di facebook, twitter, blog, milis dan lain-lain maka kamu harus punya alamat e-mail. Adanya e-mail membuatmu memiliki alamat resmi di dunia maya. Semua pesan yang melalui jaringan internet akan ditujukan ke alamat e-mailmu itu. Selain pesan berupa tulisan, kamu juga dapat mengirim e-mail berupa gambar, foto, video, program, bahkan suara. Dan kamu dapat membuka e-mailmu di mana saja dan kapan saja, asalkan terkoneksi dengan internet.

Oh iya, jika kamu ingin mengirimkan pesan ke temanmu melalui e-mail, maka temanmu itu harus memiliki alamat e-mail juga. Dan kamu juga harus bisa mengingat username dan password e-mailmu, ya. Karena jika kamu lupa, maka kamu akan kesulitan untuk bisa membuka e-mailmu.

Selain memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan surat biasa, e-mail juga mempunyai beberapa kekurangan. Jika kamu kurang hati-hati dalam menuliskan alamat e-mail yang akan di tuju, maka pesanmu itu akan salah masuk ke e-mail orang lain yang tak di kenal. Dan juga, e-mail sangat rawan untuk di sadap atau di curi data-datanya untuk digunakan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk kepentingannya dan hal ini dapat merugikan si pemilik e-mail.

Oleh karena itu, setiap kamu mau keluar dari e-mailmu jangan lupa untuk meng-klik tombol sign out atau logout sebagai tanda bahwa kamu sudah selesai menggunakan e-mailmu. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan e-mailmu jika komputermu dipakai oleh banyak orang, atau di tempat umum seperti warnet (Warung Internet).