Sabtu, 17 September 2011

Siapa kah Yahoo...???

kepanjangan dari “Yet Another Hierarchical Officious Oracle” yang memiliki arti sebagai “Sebuah tempat bertanya yang paling tahu segalanya yang disusun secara bertingkat dan sistematis.” Menurut banyak pemerhati simbol dan pakar sejarah peradaban kuno dianggap berasal dari akar tradisi bangsa Yahudi. YAHOO! Sesungguhnya berasal dari istilah ‘YHMH’ (Yahweh) dalam bahasa Ibrani yang berarti Tuhan.

Bagi masyarakat perkotaan, terutama yang sudah mengenal teknologi informasi (TI), kata Yahoo sudah tidak terlalu asing lagi. Para pengguna jaringan internet sudah mafhum dengan kata Yahoo. Yaitu nama sebuah program dalam jaringan internet yang berfungsi untuk menelusuri data-data di dunia maya (cyber). Cukup dengan memasukkan kata kunci, keluarlah data-data yang dikehendaki. Bukan hanya terbatas pada data dalam negeri, tetapi seluruh data di seantero jagad ini dalam hitungan waktu itu juga. Itulah kecanggihan Yahoo.

Sebenarnya, apakah arti kata Yahoo? Kata ini agak aneh bagi kalangan yang tidak tersentuh jaringan TI. Tetapi tidak terlalu asing bagi mereka yang sudah terbiasa dengan kecanggihan teknologi, terutama TI. Namun, bukan jaminan bagi mereka yang terbiasa memakai fasilitas internet memahami arti kata Yahoo. Walaupun sudah menjadi nama yang cukup terkenal dalam jaringan dunia cyber, tetapi banyak yang tidak memahami asal-usul kata Yahoo. Di sini, lewat tulisan ini, saya berusaha menelusuri arti kata tersebut.

Kata Yahoo terkait dengan sejarah bangsa Kanaan. Sebuah bangsa yang mendiami kawasan Palestina Selatan sebelum kedatangan umat Islam. Kata Yahoo berasal atau sama dengan kata Yah. Kedua kata ini sama maknanya, yaitu sebuah nama untuk menunjuk nama dewa (tuhan) bagi bangsa Kanaan. Yah berbentuk patung yang menjadi sesembahan bangsa Kanaan. Yah sejajar dengan dewa Ba’al. Oleh Bani Israel (Yahudi), kata Yah atau Yahoo kemudian diadopsi sebagai nama bagi tuhan mereka. Will Durant (1931), seorang sejarawan Yahudi meyakini bahwa Bani Israel adalah bangsa nomaden. Kehidupan yang selalu berpindah-pindah menyebabkan mereka tidak memiliki peradaban. Meskipun mereka memiliki tuhan, tetapi amat kabur dan sulit dipahami. “Para penakluk dari bangsa Israel menganut salah satu tuhan bangsa Kanaan, sehingga mereka mengakumulasikannya ke dalam bentuk tuhan mereka,” demikian pengakuan Will Durant.

Secara kebahasaan, kata Yah atau Yahoo memang sulit dimengerti. Dari mana asal kata Yah, banyak orang yang tidak tahu. Dari kata Yah kemudian lebih masyhur menjadi kata Yahoo. Menurut Abbas Mahmud Al-Aqqad, kata tersebut dimungkinkan merupakan nama suatu benda di alam ini. Atau, bisa jadi, menurut Al-Aqqad, kata Yah berasal dari kata Yahu. Istilah Yahu merupakan sebutan untuk memanggil seseorang yang jauh tak terlihat. Jika dikaitkan dengan ajaran Judaisme, hal ini sesuai dengan ajaran Nabi Musa. Kepada Bani Israel, Nabi Musa selalu mengingatkan agar mengingat Tuhan sebagai tanda bakti kepada-Nya. Caranya cukup hanya dengan isyarat saja. Yaitu isyarat menyebut seseorang yang berada di kejauhan yang tidak terlihat. Kata Yahu adalah isyaratnya. Dahulu, bahasa Ibrani belum mengenal huruf vokal (“e”) hingga tahun 500 M. Setelah mengenal huruf vokal tersebut, kata Yahu berubah menjadi Jehovah. Secara harfiah, kata Yahoo atau Jehovah berarti “Raja” atau “Tuhan” (Ahmad Syalabi, 2006).

Ternyata benar klaim bangsa Yahudi-Zionis. Mereka mengklaim telah menguasai dunia lewat jaringan informasi. Buktinya, salah satu nama program pada jaringan internet menggunakan nama tuhan “Jehovah” dalam sejarah mereka. Dan akidah bangsa Yahudi-Zionis telah terkontaminasi dengan ajaran paganisme. Keyakinan terhadap tuhan Jehovah berasal dari keyakinan berhalaisme bangsa Palestina kuno.

Kata Yah, Yahoo, dan Jehovah (Yahweh) adalah sama dalam penelusuran silsilah asal katanya. Padahal, Yahoo adalah program dalam jaringan internet yang banyak dipakai oleh manusia di muka bumi ini. Jumlah pemakainya mungkin puluhan juta, atau bahkan ratusan juta orang. Rupanya benar, dunia telah dikuasai oleh jaringan Yahudi-Zionis. Bahkan nama sebuah program dalam jaringan internet saja menggunakan simbol atau identitas akidah (teologi) mereka. Sederhananya, terdapat proses Yahudisasi lewat jaringan teknologi informasi.

Dari sini, umat Islam mesti sadar. Program Yahudisasi berada di sekitar kita. Ia menempel menjadi nama-nama untuk beberapa produk teknologi canggih. Dan, kebanyakan umat Islam telah tergantung pada produk-produk teknologi canggih itu. Lantas, bagaimana sebaiknya sikap umat terhadap produk-produk Yahudi-Zionis tersebut?

Memang amat sulit menyikapinya. Seandainya hendak memboikot, tentu itu merupakan tindakan yang ceroboh. Bagaimanapun program Yahoo sangat dibutuhkan dalam dunia informasi. Kehadirannya sangat membantu dalam menelusuri dan menyajikan data-data yang sangat lengkap.

Temuan ini tentu menarik. Dan hal ini membuktikan bahwa di seluruh dunia ini terdapat ‘sesuatu’ atau ‘ideologi tertentu’ yang sengaja disusupkan atau diselipkan oleh jaringan Yahudi Internasional guna mewujudkan tatanan dunia baru (The New Word Order) di akhir masa.

Dalam menyikapinya, saya berpendapat, sejauh produk-produk teknologi milik jaringan Yahudi-Zionis tidak membawa kerusakan (mafsadat), maka masih dapat ditolerir. Tetapi, jika produk-produk tersebut tidak memberi manfaat sama sekali, atau cenderung merusak akidah, terutama lewat program-program yang terselubung di dalamnya, maka umat wajib menolaknya.

Siapa Google...???

Google Inc merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet dan iklan online. Perusahaan ini berbasis di Mountain View, California, dan memiliki karyawan berjumlah 19.604 orang (30 Juni 2008). Filosofi Google meliputi slogan seperti “Don’t be evil”, dan “Kerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”, menggambarkan budaya perusahaan yang santai.

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa di Universitas Stanford dan perusahaan ini merupakan perusahaan saham pribadi pada 7 September 1998. Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004, mengumpulkan dana $1,67 milyar, menjadikannya bernilai $23 milyar. Melalui berbagai jenis pengembangan produk baru, pengambil alihan dan mitra, perusahaan ini telah memperluas bisnis pencarian dan iklan awalnya hingga ke area lainnya, termasuk email berbasis web, pemetaan online, produktivitas perusahaan, dan bertukar video.

Google dikenal luas karena layanan pencarian webnya, yang mana merupakan sebuah faktor besar dari kesuksesan perusahaan ini. Pada Agustus 2007, Google merupakan mesin pencari di web yang paling sering digunakan dengan saham pasaran sebanyak 53,6%, kemudian Yahoo! (19,9%) dan Live Search (12,9%). Google memiliki milyaran halaman web, sehingga pengguna dapat mencari informasi yang mereka inginkan, melalui penggunaan kata kunci dan operator. Google juga telah menggunakan teknologi Pencarian Web pada layanan pencarian lainnya, termasuk, Pencarian Gambar, Google News, situs perbandingan harga Google Product Search, arsip Usenet interaktif Google Groups, Google Maps dan lainnya.

Tahun 2004, Google meluncurkan layanan email berbasis web gratisnya, disebut sebagai Gmail. Gmail memiliki fitur teknologi penyaringan spam dan kemampuan untuk menggunakan teknologi Google untuk mencari surel. Layanan ini mendatangkan keuntungan dengan menampilkan iklan dari layanan AdWords yang dimasukkan dalam isi pesan email yang ditampilkan di layar.

Pada awal 2006, perusahaan ini meluncurkan Google Video, yang tidak hanya membolehkan pengguna untuk mencari dan melihat video secara gratis, tetapi juga membolehkan pengguna dan penyebar media menyebarkan isinya, termasuk acara-acara televisi CBS, pertandingan basket NBA, dan video musik. Bulan Agustus 2007, Google mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan program penyewaan dan penjualan videonya dan menawarkan pengembalian uang dan kredit Google Checkout bagi pengguna yang telah membeli video untuk sendiri.

Google juga telah membuat beberapa aplikasi desktop, termasuk Google Earth, sebuah program pemetaan interaktif yang disediakan oleh satelit dan fotografi udara yang mencakup keseluruhan planet Bumi. Google Earth dianggap sangat akurat dan lebih mendetil. Beberapa kota besar memiliki gambar jelas yang dapat dibesarkan sedekat-dekatnya untuk melihat kendaraan dan pejalan kaki dengan jelas. Akibatnya, terdapat beberapa alasan mengenai keterlibatan dalam keamanan nasional. Secara spesifik, beberapa negara dan militer beranggapan perangkat lunak ini dapat digunakan untuk melihat dengan kejelasan dekat-jelas lokasi fisik infrastruktur yang rusak, bangunan komersial dan penghunian, pangkalan, agensi pemerintah, dan lainnya. Bagaimanapun, gambar satelit jarang diperbarui, dan semuanya tersedia gratis melalui produk lainnya dan bahkan sumber pemerintah (NASA dan National Geospatial-Intelligence Agency, sebagai contoh). Beberapa orang menilai argumen ini dengan menyatakan bahwa Google Earth mudah diakses juga saat mencari lokasi.

Beberapa produk lainnya tersedia melalui Google Labs, yang mana merupakan sebuah koleksi aplikasi yang belum selesai dan masih dalam tahap ujicoba agar dapat digunakan publik.

Google telah mempromosikan produk mereka dalam berbagai cara. Di London, Google Space didirikan di Bandar Udara Heathrow, menampilkan berbagai produk, termasuk Gmail, Google Earth dan Picasa. Juga, sebuah halaman yang sama diluncurkan untuk mahasiswa Amerika, dibawah nama College Life, Powered by Google.

Tahun 2007, beberapa laporan menyatakan bahwa Google merencanakan peluncuran telepon genggam milik mereka, kemungkinan sebuah pesaing bagi iPhone Apple. Pada 5 November 2007, Google akhirnya mengumumkan Android, sebuah platform perangkat lunak dan sistem operasi bagi perangkat bergerak yang didukung Open Handset Alliance, sebuah konsorsium yang terdiri dari 34 perusahaan perangkat lunak, perangkat keras, dan telekomunikasi yang bertujuan mengembangkan standar terbuka bagi perangkat bergerak. Pada bulan September 2008, T-Mobile merilis ponsel pertama yang berjalan pada platform Android, yakni G1.

Bulan Oktober 2007, layanan Google SMS diluncurkan di India dan membolehkan pengguna memperoleh daftar bisnis, jadwal pemutaran film dan informasi dengan mengirim pesan singkat.

Google juga meluncurkan Google Chrome yaitu sebuah browser. Browser ini cukup cepat dan tampilannya minimalis