Senin, 05 Maret 2012

Mengapa ada simbol @ pada alamat Email...???

Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan kata “email”. Yup, email merupakan surat elektronik yang banyak digunakan orang saat ini. Bahkan tak jarang seseorang memiliki lebih dari satu alamat email. Oh iya, kamu pasti juga sudah punya alamat email kan? Coba kamu perhatikan, pasti disetiap alamat email ada simbol kecil berbentuk “@”. Nah, tahukah kamu simbol apa itu? Dan mengapa disetiap alamat email ada simbol itu ya? Yuk kita cari tau…

Hhhmm…sebelumnya, kamu sudah tahu atau belum apa itu email? . Naah…sudah mengerti kan? Yuk, kita lanjutkan..!! Sama seperti surat-menyurat yang membutuhkan alamat pengirim dan penerima, pada email pun diperlukan alamat pengirim dan penerima. Namun ada satu tanda yang sangat khas dalam penulisan alamat e-mail ini yaitu simbol @ atau dibaca at yang berarti “di” (awalan untuk menunjukkan tempat) atau “pada”.

Dahulu kala, sebelum digunakan sebagai simbol pada alamat email, @ digunakan untuk menggambarkan biaya atau berat suatu benda, seperti contohnya jika membeli 6 buah apel, maka akan ditulis “6 apel @ Rp1000”.

Kemudian setelah itu muncul lah ide untuk menggunakan simbol @ pada email. Ide ini dicetuskan oleh seorang insinyur yang bernama Ray Tomlinson. Waktu itu ia memilih menggunakan lambang @ karena menurutnya lambang itu lumayan membantu, sebab mirip hurup “a” untuk address/alamat lembaga pemilik email yang dituju. Dari sinilah lambang @ terus dipakai hingga sekarang.

Simbol “@” ini memiliki kegunaan yang penting loh, di Internet. Simbol @ atau “at sign” berguna untuk memisahkan nama user/pengguna yang online dari alamat emailnya, sebagi contoh jojo@xmail.com. Tanpa menggunakan hurup @ ini, alamat email yang kamu tuju takkan bisa sampai pada penerimanya. Nah, karena begitu pentingnya simbol @ ini, maka pihak pembuat keyboard meletakkan simbol ini khusus pada susunan keyboard. Coba deh kamu perhatikan di keyboardmu, pasti ada simbol @ ini kan?

Sejarah Sepeda Motor

Sepeda motor kini mungkin menjadi salah satu alat trasportasi yang paling diminati di dunia khususnya di Indonesia. Coba kalian perhatikan di jalan raya, begitu banyak sepeda motor yang melintas atau yang sedang antre saat lampu merah sedang menyala.

Tahukah kalian darimana asalnya sepeda motor, siapa-siapa saja yang berperan dalam perkembangan sepeda motor dan bagaimana sejarahnya hingga sepeda motor masuk ke Indonesia?

Ada tiga orang yang diakui sebagai penemu sepeda motor yaitu, Ernest Michaux ( Perancis), Edward Butler (Inggris), dan Gottlieb Daimler (Jerman). Sepeda motor pertama kali dirancang pada tahun 1868 oleh Ernest Michaux berkebangsaan Perancis. Pada waktu itu,tenaga penggerak yang direncanakannya adalah mesin uap namun proyek ini tidak berhasil. Kemudian pada tahun 1885 Edward Butler mencoba menyempurnakannya dengan membuat kendaraan lain yang mempergunakan tiga roda dan digerakan dengan menggunakan motor dari jenis mesin pembakaran dalam.

Pada tahun 1885 seorang ahli mesin Jerman Gottlieb Daimler dan mitranya, Wilhelm Maybach menjadi perakit motor pertama kali di dunia. Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang. Kemudian sepeda kayu bermesin itu diberi nama Reitwagen (riding car).

Pada waktu itu jenis kendaraan ini belum dikenal masyarakat banyak. Sampai pada tahun 1892, Henry Hilderband dari Munich, Jerman Barat memperkenalkan sepeda motor model baru. Dan disusul lagi oleh Werner Brothers pada tahun 1897. Sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman pada tahun 1893. Roda belakang sepeda motor ini digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft).

Pada tahun 1895 sepeda motor pertama kali masuk ke Amerika Serikat, tepatnya ke kota New York. Pada tahun yang sama, seorang penemu Amerika Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang didesain sendiri. Pada akhirnya Pennington dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle (sepeda motor).

Pada tahun yang sama, Triumph, sebuah perusahaan pembuat sepeda di Inggris memutuskan untuk membuat sepeda motor. Empat tahun sesudahnya, 1902, perusahaan itu memproduksi sepeda motornya yang pertama namun masih menggunakan mesin dari Belgia. Kemudian pada tahun 1905, Triumph memproduksi sepeda motor secara utuh sendiri.

Tahun 1903, William S Harley dan sahabatnya, Arthur Davidson, memproduksi sepeda motor di Milwaukee, Amerika Serikat, dan menamakan sepeda motor itu Harley Davidson. Tahun 1904, perusahaan Amerika Serikat lain, Indian Motorcycle Manufacturing Company, yang berlokasi di Springfield, Massachusetts, muncul dengan sepeda motor Indian Single.

Kemudian sampai Perang Dunia I (1914-1918), perusahaan ini menjadi pabrik sepeda motor dengan produksi yang terbesar di dunia. Indian Motorcycle Manufacturing Company tutup pada tahun 1953 dan merek Indian diambil alih oleh Royal Enfield.

Setelah Perang Dunia I sampai tahun 1928, perusahaan yang memproduksi sepeda motor terbesar di dunia adalah Harley Davidson. Pada tahun 1921, sepeda motor BMW hadir dengan roda belakang yang digerakkan menggunakan koppel (shaft drive). Pada tahun 1930-an ada sekitar 80 merek sepeda motor di Inggris, di antaranya Norton, Triumph, AJS, dan merek-merek lainnya yang tidak begitu terkenal, seperti New Gerrard, NUT, SOS, Chell, dan Whitwood.

Perkembangan sepeda motor di Eropa, juga dipicu oleh Perang Dunia II (1939-1945), di mana sepeda motor dibuat untuk keperluan militer. Seusai Perang Dunia II, tahun 1946, desainer Italia, Piaggio, memperkenalkan skuter Vespa dan langsung menarik perhatian dunia.

Pada tahun 1949, Honda memproduksi sepeda motor dengan mesin dua langkah. Namun, suara mesin dua langkah yang berisik dan asap yang berbau tajam yang keluar dari knalpot membuat Honda mengembangkan mesin empat langkah.

Tahun 1951, BSA Group (Inggris) membeli Triumph Motorcycles dan menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia. Kemudian kedudukan BSA diambil alih oleh NSU (Jerman) tahun 1955. Namun, sejak tahun 1970-an hingga kini, Honda tercatat sebagai produsen sepeda motor terbesar di dunia.

Tahun 1952, Honda memproduksi sepeda motor bebek yang dikenal dengan nama cub. Kepopuleran sepeda motor jenis bebek ini membuat perusahaan sepeda motor asal Jepang lainnya seperti Kawasaki, Yamaha, dan Suzuki meniru model sepeda motor jenis bebek ini.

Sosok yang menarik, mesin yang handal dan mudah dirawat, serta harga yang bersaing membuat sepeda motor asal Jepang, yakni Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki, sangat populer dan sampai kini mendominasi pasar sepeda motor dunia. Namun, nama-nama Harley Davidson tetaplah merupakan sepeda motor yang populer, terutama di Amerika Serikat. Demikian juga dengan BMW, Triumph, dan Ducati.

Sepeda motor pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1893. Sepeda motor tersebut dibeli oleh John C Potter, seorang masinis pertama pabrik gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur. Ia memesan sendiri sepeda motor itu langsung ke pabriknya di Muenchen.

Jumat, 28 Oktober 2011

Peran Drum Band (DB) Dalam perkembangan Kecerdasan Anak

Drum Band Berperan Dalam Perkembangan Kecerdasan Anak. Berdasarkan penelitian musik berperan dalam perkembangan kecerdasan. Drum band adalah bagian dari musik karena di dalamnya terdapat unsur musikal. Apakah drum band benar-benar berperan dalam perkembangan kecerdasan khususnya pada anak-anak???

Kecerdasan dapat didefinisikan istilah umum yang menggambarkan sebuah properti dari pikiran termasuk kemampuan terkait, seperti kapasitas untuk berpikir abstrak, pengertian, komunikasi, penalaran, belajar, belajar dari pengalaman masa lalu, perencanaan, dan pemecahan masalah.

Saat membuat postingan ini, penulis sedang berusaha untuk menyemangati diri dan memantapkan visi atas profesi yang sedang digelutinya saat ini… Pelatih drum band anak usia pra sekolah (Taman Kanak-Kanak). Sebagai seorang pelatih tidaklah mudah, apalagi subjeknya adalah anak-anak dibawah usia 6 tahun. Weks… nakal, bandel, cengeng, jahil, susah diatur apalagi tipe anak yang suka merengek saat dirinya jauh barang 1 jengkal dari ibunya. Sad smile Crying face ….. damai deh kalo bersanding dengan anak yang penurut, lucu, kritis dengan semua celoteh dan polah tingkah mereka yang tak diragukan bisa membuat kita nyengir hingga tertawa SmileLaughing out loud . Begitulah anak-anak, mereka hidup bebas dengan dunia mereka sendiri… dunia anak.

melatih drum band

Anak-anak sangat jago dalam memadukan gerakan dengan suara, musik dengan gerakan serta gerakan fisik dengan rangsangan visual. Orang dewasa seringkali tidak bereaksi sama sekali ketika mendengar musik atau mendengar suatu gambar. Berbeda dengan anak-anak, bahkan bayi sekalipun akan mudah menggoyangkan badannya ketika mendengarkan musik yang di senanginya. Sebagian besar orang akan segera memaklumi bahwa anak kecil akan sangat senang ketika di kudang (ditimang dengan dikidungkan lagu) yang notabene menggunakan bahasa musikal.

Sebagian besar orang juga akan lebih mengingat nada-nada daripada menghafalkan teks atau kata-kata verbal. Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar orang dapat menyenandungkan banyak lagu tetapi tidak banyak yang dapat menghafal syairnya dengan baik.

Drum band adalah bentuk permainan musik dan olahraga yang terdiri dari beberapa orang personil untuk mengiringi langkah dalam berbaris, atau dengan kata lain berbaris sambil bermain musik.

Saat anak-anak memainkan drum band mereka akan melakukan penghayatan nilai-nilai musikal yang membuatnya menjadi lebih berbudaya dan berkecerdasan. Mulai dari kelompok kecil (sectional) seperti kelompok snare, alto, bas maupun colour guard hingga ke kelompok yang lebih besar (corps). Mereka dituntut untuk melakukan praktek team building serta melakukan aktivitas verbal dan non-verbal.

lomba drum band anak

Selama bermain drum band anak akan berlatih komunikasi sosial, bekerja dalam kelompok serta mempunyai harga diri sebagai anggota kelompok. Dalam kegiatan drum band anak akan dikenalkan dengan disiplin, berlatih mengendalikan diri, konsentrasi dan tanggung jawab sebagai anggota tim.

Memainkan musik secara aktif berpengaruh pada perkembangan mental dan fisiologis anak. Kegiatan ini membantu pembentukan jalur-jalur syaraf yang berhubungan dalam otak dengan cara mendorong terbentuknya hubungan antar sel otak. Dengan stimulasi musik, Corpus callosum (saluran informasi utama di antara kedua belahan bagian otak) akan tumbuh lebih besar karena stimulasi musik. Dengan demikian akan terbentuk hubungan yang lebih efisien di antara kedua belahan otak (otak kanan dan kiri) sehingga menimbulkan koordinasi yang lebih baik.

fungsi otak

Kamis, 27 Oktober 2011

Roll (marching band)

1. Single Stroke Roll
Terdiri dari pukulan tangan kanan dan tangan kiri yang dimainkan secara bergantian dan teratur dengan terus menerus..pola tangannya ( R-L-R-L-R-L-R-L )

2. Double Stroke Roll
Mainkan tangan kanan sebanyak dua kali kemudian diikuti dengan tangan kiri, ulangi terus menerus dengan konstan. Pola tangannya ( R-R-L-L-R-R-L-L )

3. Paradidle
Kombinasi antara single stroke dan double stroke
- Single Paradidle ( R-L-R-R-L-R-L-L )
- Double Paradidle ( R-L-R-L-R-R-L-R-L-R-L-L )
- Triple Paradidle ( R-L-R-L-R-L-R-R-L-R-L-R-L-R-L-L )
- Paradidle-didle ( R-L-R-R-L-L )

4. Flam
Not yang dimainkan dengan kedua tangan hampir bersamaan aturlah posisi salah satu tangan lebih tinggi dari tangan satunya, kemudian pukulkan ke permukaan snare / pad

5. Drag / Ruff
Hampir sama dengan Flam, Ruff mempunyai satu buah main note dan grace note.namun bedanya
ruff mempunyai dua buah grace note

6. Five Stroke Roll ( 5 Stroke Roll )
Dimainkan sebanyak lima not...simpelnya mainkan dengan 4 not 1/16 dan berakhir pada not 1/4
Pola stickingnya dapat menggunakan single stroke maupun double stroke ( lihat pada Score Rudiment )

7. Nine Stroke Roll ( 9 Stroke Roll )
Perbedaan dengan five stroke roll adalah nine stroke dimainkan sebanyak sembilan pukulan
Pola stickingnya juga bisa menggunakan Single atau Double Stroke Roll

8. Drag / Ruff
Hampir sama dengan Flam, Ruff mempunyai satu buah main note dan grace note.namun bedanya
ruff mempunyai dua buah grace note

Drum Band (DB)

drum band sudah bukan menjadi kata yang asing atau jarang didengar. Bukan karena saya sendiri berkecimpung di dunia drum band tapi memang orang-orang di kota ini sudah sering disuguhkan penampilan atau pertunjukkan drum band, baik itu berupa kirab, konser, maupun sudah dalam bentuk perlombaan. Banyak orang sudah melihat drum band tapi apakah mereka juga sudah mengetahui arti dari gabungan dua kata ini?
kirab drum band

Pertunjukkan Drum Band

Drum band dapat dijadikan sebagai media hiburan, pengembangan kreatifitas, promosi dan edukasi bagi para pelakunya. Kalau bagi saya sendiri sudah empat tahun lebih kegiatan ini dijadikan sebagai sumber mata pencaharian Open-mouthed smile. Pada postingan sebelumnya pernah saya sampaikan tentang peranan drum band dalam perkembangan kecerdasan anak. Di dalamnya hanya sedikit saya ulas mengenai pengertian drum band itu sendiri, karena itu pada postingan kali ini saya menambahkan sedikit.

Sebenarnya kata drum band yang sudah sering kita dengar berasal dari dua kata yaitu “drum” dan “band”. Mari kita uraikan dulu arti dari dua kata ini sebelum ke pengertian drum band secara umum.

Pengertian “drum” adalah alat musik yang dimainkan dengan dipukul atau ditabuh. Beberapa jenis alat drum yang ada pada drum band antara lain: snare drum, tenor/ alto drum, bass drum maupun trio-tom. Sedangkan “band” adalah bentuk gabungan alat musik yang berfungsi sebagai melodi dalam suatu lagu yang terdiri: alat musik tiup, alat musik perkusi yang bernada serta ditambah dengan simbal. Beberapa alat yang digunakan dalam drum band adalah bellyra, vibrafon, kolintang, trumpet, pianika maupun rekorder.

alat drum band

Alat Drum Band

Jadi, drum band menurut arti katanya adalah gabungan alat musik jenis drum dan alat musik tiup maupun alat musik perkusi yang bernada yang dimainkan secara bersamaan.

Namun, gabungan alat musik yang dimainkan secara kelompok tersebut belum dapat disebut drum band bila cara memainkannya tidak dibarengi dengan gerakan langkah kaki melangkah, berjalan maupun berpindah. Dari kelompok drum band dapat berkembang kesatuan yang lebih besar selain unsur instrumen musik perkusi dan instrumen tiup yaitu dengan ditambahkannya Color Guard (CG) yang merupakan salah satu unsur pendukung yang ikut menentukan penilaian dalam suatu perlombaan drum band. Selain itu ada pula unsur pendukung lainnya seperti Gitapati dan mayoret.

Secara umum pengertian drum band dapat didefinisikan sebagai bentuk permainan musik dan olahraga yang terdiri dari beberapa orang personil untuk mengiringi langkah dalam berbaris, atau dengan kata lain berbaris sambil bermain musik.

Pada kenyataan nya saat ini drum band sering diidentikkan dengan pertunjukkan musik diiringi gerak dan tari (adanya unsur CG) dan visual karena adanya tambahan atraksi dari para pemainnya, sehingga drum band akan sangat menghibur jika dipertontonkan.

Marching Band (Orkes Barisan)

Orkes barisan (Inggris: marching band) adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan orkes barisan merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Orkes barisan dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.

Orkes barisan umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya atau corak penampilannya. Pada awalnya orkes barisan dikenal sebagai nama lain dari drum band. Penampilan orkes barisan pada mulanya adalah sebagai pengiring parade perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personil pemain instrumen. Namun saat ini permainan musik orkes barisan dapat dilakukan baik di lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun kejuaraan.

Komposisi musik yang dimainkan orkes barisan umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat orkes barisan merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup. Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan orkes barisan di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.

Sejarah

Penampilan orkes barisan Universitas Detroit tahun 1920-an.

Orkes barisan bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun festival. Seiring dengan perjalananan waktu, orkes barisan berevolusi menjadi lebih terstruktur dalam kemiliteran di masa-masa awal era negara kota. Bentuk inilah yang menjadi dasar awal orkes militer yang kemudian menjadi awal munculnya orkes barisan saat ini.

Meskipun pola orkes barisan telah berkembang jauh, masih terdapat cukup banyak tradisi militer yang bertahan dalam budaya orkes barisan, tradisi milter tersebut tampak pada atribut-atribut seragam yang digunakan, tata cara berjalan, model pemberian instruksi dalam latihan umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer yang telah disesuaikan sedemikian rupa.

Di Indonesia, budaya orkes barisan merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (singkatan dari "Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia") yang dibina oleh Menpora (singkatan dari "Menteri pemuda dan olahraga"). Orkes barisan lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olahraga. Dalam perkembangannya, orkes barisan di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan orkes barisan menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band.

Instrumen

Sesi pemanasan Brigadiers Drum & Bugle Corps.

Instrumen yang digunakan dalam penampilan orkes barisan umumnya dapat dikelompokkan pada beberapa kategori menurut jenis dan cara memainkannya. Pengelompokkan ini secara tidak langsung pula memengaruhi struktur organisasi kepelatihan yang umumnya dispesifikasikan menurut kategori-kategori tersebut, masing-masing kategori memiliki pelatih tersendiri. Selain kepelatihan, pengelompokkan ini umumnya berpengaruh pula pada perilaku sosial para pemain yang terlibat dengan menciptakan kelas-kelas sosial non-formal yang membentuk kebanggaan kelompok.

Instrumen musik tiup

Pada mulanya, ragam instrumen musik tiup yang digunakan dalam orkes barisan identik dengan yang digunakan drum band (orkes barisan versi terdahulu). Namun pada perkembangannya, beberapa jenis instrumen musik tiup seperti cornet, clarinet, flugelhorn, saksofon (termasuk di dalamnya sofrano, alto, dan tenor), trombone, sousaphone, dan flute yang jamak digunakan sebelumnya sudah ditinggalkan. Umumnya, instrumen musik tiup yang digunakan dalam orkes barisan menggunakan nada dasar B atau F. Jenis-jenis instrumen musik tiup yang digunakan orkes barisan umumnya adalah:

Instrumen musik perkusi

Instrumen musik perkusi dalam orkes barisan merupakan jenis instrumen bergerak yang dibawa oleh pemain dan dimainkan dalam barisan seperti halnya instrumen musik tiup. Seksi yang memainkan instrumen musik perkusi sambil berjalan disebut juga sebagai lini drum atau battery. Ragam instrumen musik perkusi yang digunakan orkes barisan umumnya lebih sedikit dari yang digunakan pada drum band. Instrumen-instrumen tersebut adalah:

  • Drum bass (umumnya menggunakan 4 sampai 6 jenis drum bass yang berbeda)
  • Simbal

Instrumen pit (statis)

Salah satu bentuk permainan instrumen pit statis dalam orkes barisan

Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang bernada. Pada penampilan orkes barisan, jenis instrumen ini bersifat statis, pemainnya tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen lainnya melainkan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan. Ragam jenis instrumen yang digunakan orkes barisan umumnya lebih bervariatif dibandingkan drum band (orkes barisan terdahulu). Beberapa grup orkes barisan bahkan kadang-kadang merakit sendiri instrumen pit untuk menghasilkan suara-suara unik dalam musik yang dimainkan. Jenis-jenis instrumen pit yang umumnya digunakan pada penampilan orkes barisan antara lain:

Instrumen bendera

Instrumen bendera tidak digunakan untuk bermain musik, melainkan dimanfaatkan oleh pemainnya sebagai alat bantu aksi tarian untuk menghasilkan efek-efek visual tertentu yang mendukung penampilan. Pada praktiknya, pemain instrumen ini tidak selalu menggunakan bendera sebagai aksesori, namun bisa menggunakan peralatan-peralatan lain seperti senapan kayu, selendang, panji-panji, atau bahkan sapu, tergantung pada koreografinya untuk mendukung penampilan secara keseluruhan. Namun biasanya instrumen dasar yang digunakan adalah; bendera, dan senapan kayu.

Aspek-aspek penampilan

Salah satu bentuk penampilan orkes barisan di Texas.

Aspek-aspek yang terkait dalam penampilan orkes barisan pada dasarnya dikelompokkan dalam dua kategori utama, yaitu aspek musikal dan aspek visual. Pengelompokkan ini berpengaruh pula pada metode pelatihan pada proses penyiapan sehingga sebuah grup orkes barisan siap tampil. Umumnya latihan atas masing-masing aspek tersebut dilakukan secara terpisah terlebih dulu sebelum digabungkan sebagai sebuah penampilan utuh.

Aspek musikal

Lagu-lagu yang dibawakan dalam satu penampilan orkes barisan umumnya membawa satu ragam yang sama atau merupakan kombinasi atas beberapa ragam dalam satu tema yang sama, namun ragam yang dibawa dalam satu penampilan tiap-tiap orkes barisan bisa berbeda-beda.

Secara struktural, umumnya karakteristik lagu-lagu yang dibawakan tiap-tiap orkes barisan memiliki tipikal elemen yang sama. Bagian "pembuka" yang ditujukan untuk mendapat perhatian penonton, "solo perkusi" atau disebut dengan feature, "balada" yang menampilkan solo musik tiup bersama dengan solo perkusi, dan "penutup" sebagai puncak dari penampilan. Di masing-masing elemen tersebut sering pula diwarnai dengan variasi teknik permainan, termasuk didalamnya permainan tempo, birama, yang ditujukan untuk mendapatkan satu dinamika permainan yang lebih seimbang, serta sebagai wahana menunjukkan keterampilan grup.

Aspek visual

Koreografi merupakan inti utama dari aspek visual dalam penampilan orkes barisan. Di dalamnya melingkupi alur pola atas formasi baris berbaris yang digunakan, aksi-aksi tarian yang dibawakan oleh para pemain bendera, gerakan-gerakan untuk menampilkan satu efek visual tertentu yang dilakukan oleh satu, sekelompok, atau seluruh pemain yang terlibat dalam formasi barisan. Seringkali penampilan marching band menggunakan aksesoris-aksesoris tambahan yang dimainkan oleh beberapa orang pemain untuk mendukung mendapatkan efek visual tertentu secara keseluruhan.

Kompetisi

Kompetisi umumnya menjadi perangsang atas kemajuan orkes barisan di Indonesia. Dengan adanya kompetisi ini, masing-masing orkes barisan umumnya berupaya untuk mengembangkan, atau mengadaptasikan teknik-teknik permainan tertentu untuk menunjukkan kemampuan grup orkes barisan tersebut, atau menciptakan satu keunikan yang berbeda sehingga menjadi ciri khas penampilan suatu orkes barisan. Skala kompetisi ini bisa mencakup tingkat daerah, provinsi, ataupun nasional. Di Indonesia terdapat cukup banyak ajang kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan, namun yang umumnya frekuentif diselenggarakan secara konsisten adalah Grand Prix Marching Band.

Rabu, 26 Oktober 2011

Tangga Nada

Tangga Nada adalah deretan atau susunan nada yang teratur tinggi rendahnya dan mempunyai pola jarak tertentu

Aturan-aturan dalam menyusun tangga nada adalah sebagai berikut :

1. Nada yang pertama sama dengan nada yang terakhir, tetapi beda oktaf

2. Mulailah dengan Huruf Besar (oktaf Besar) dan diakhiri Huruf Kecil (oktaf Kecil)

3. Perubahan Huruf (oktaf) apabila melewati nada c

4. Tidak boleh terjadi ada 2 tanda kromatis yang berbeda, (mengenai tanda kromatis buka materi 12)

Dilihat dari Jaraknya Tangga Nada dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Tangga Nada Kromatis

Tangga nada kromatis adalah tangga nada yang mempunyai pola jarak 1/2 saja

contoh :

(1) C Kromatis = C - Cis - D - Dis - E - F - Fis - G - Gis - A - Ais - B -c

(2) Es Kromatis = Es - E - F - Ges - G - As - A - Bes - B - c - des - d - es

2. Tangga Nada Debusian

Tangga nada debusian adalah tangga nada yang mempunyai pola jarak 1 saja

contoh :

(1) C Debusian = C - D - E - Fis - Gis - Ais - c

(2) Bes Debusian = Bes - c - d - e - ges - as - bes

3. Tangga Nada Diatonis

Tangga nada Diatonis adalah tangga nada yang mempunyai pola jarak 1 dan 1/2

Tangga nada semacam ini ada 2 macam, yaitu :

a. Tangga nada Mayor

Tangga nada Mayor adalah tangga nada yang mempunyai pola jarak : 1 - 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2

Tangga nada Mayor disebut juga sebagai tangga nada Mutlak, artinya sebuah tangga nada yang susunan nadanya terdiri dari semua jenis nada (dalam hal ini diaplikasikan sebagai nama nada/huruf) harus tertulis tidak ada yang kurang tidak ada yang dobel, Oleh sebab itu sebelum menyesuaikan aturan jarak harus disusun dulu abjad/huruf

contoh :

(1) G Mayor = G - A - B - c - d - e - fis - g

(2) F Mayor = F - G - A - Bes - c - d - e - f

b. Tangga nada Minor

Tangga nada Mayor adalah tangga nada yang mempunyai pola jarak : 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1/2 - 1 - 1

contoh :

(1) E minor = E - Fis - G - A - B - c - d - e

(2) D minor = D - E - F - G - A - Bes - c - d

Kalau kita lihat susunan nada di atas bisa disimpulkan bahwa :

- Susunan nada dalam tangga nada minor diambil dari susunan tangga nada Mayor, tetapi dimulai dari nada yang ke 6. Hal semacam ini dinamakan tangga nada PARAREL.

- tangga nada Pararel adalah tangga nada yang mempunyai anggota nada yang sama, seperti contoh di atas G Mayor = E minor dan D minor = F Mayor

Karena perkembangan jaman, musikpun ikut berkembang sehingga dalam penggunaan tangga nada minor berkembang menjadi 4 macam, yaitu :

  • Tangga nada minor Asli, adalah tangga nada minor seperti di atas yaitu tangga nada minor yang mengacu pada jarak 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1/2 - 1 - 1. tangga nada minor Asli disebut juga tangga nada minor diatonis. misalnya >> A Minor = A - B - c - d - e - f - g - a
  • Tangga nada minor Harmonis, adalah tangga nada minor asli yang nada ke 7 dinaikkan. misalnya A Minor Harmonis = A - B - c - d - e - f - gis- a
  • Tangga nada minor Melodis, adalah tangga nada minor asli yang nada ke 6 dan 7 dinaikkan.

misalnya A Minor Melodis = A - B - c - d - e - fis - gis- a

  • Tangga nada minor Zigana, adalah tangga nada minor asli yang nada ke 4, 6 dan 7 dinaikkan.

misalnya A Minor Harmonis = A - B - c - dis - e - fis - gis- a